Tuban-
Komandan Koramil 0811/15 Jenu Kapten Inf Gacuk Sunarso terjun langsung
mengamankan aksi unjukrasa lanjutan yang dilakukan oleh alians karang taruna
ring 1 PT. Semen Indonesia di depan pintu gerbang PT. IKSG (Industri Kemasan
Semen Gresik) di Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Selasa
(11/12/2018).
Menurut Danramil Jenu Kapten Inf Gacuk, aksi yang
dilakukan oleh warga Ring 1 PT. Semen Indonesia ini merupakan bentuk kekecewaan
mereka terkait proses perekrutan tenaga kerja yang terindikasi tidak adanya
keterbukaan dan transparan. Selain itu, mereka juga menuntut 10 orang karyawan untuk
dikeluarkan dari PT. IKSG karena bukan dari warga ring 1.
Ia menyebutkan, sebanyak 150 orang ikut dalam aksi Unras
ini, mereka berkumpul di lapangan Desa Karangasem bergeser menuju PT. IKSG
dengan rute Ds. Karangasem menuju Ds
Glondonggede menuju Pelabuhan PT. SI menuju PT. IKSG menggunakan sepeda
motor dan mobil pick up.
“Massa tiba di depan pintu masuk PT. IKSG melaksanakan
orasi secara bergantian oleh koordinator ak
si diantaranya kebijakan manajemen PT. IKSG terkait tidak adanya keterbukaan rekrutmen tenaga kerja dan menuntut 10 orang tenaga kerja untuk dikeluarkan dari PT. IKSG, rekrutmen tenaga kerja secara transparan serta rekrutmen tenaga kerja diutamakan ring 1,” ungkap Danramil Jenu Kapten Inf Gacuk.
si diantaranya kebijakan manajemen PT. IKSG terkait tidak adanya keterbukaan rekrutmen tenaga kerja dan menuntut 10 orang tenaga kerja untuk dikeluarkan dari PT. IKSG, rekrutmen tenaga kerja secara transparan serta rekrutmen tenaga kerja diutamakan ring 1,” ungkap Danramil Jenu Kapten Inf Gacuk.
Koordinator lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa, Ahmad Arif
mengatakan bahwa, unjukrasa ini dalam rangka menuntut kepada PT. IKSG atas
ketidak transparan dalam proses recruitment ketenagakerjaan kepada karang
taruna ring 1.
“Ini adalah demi kita bersama untuk warga ring 1
,sebenarnya hari ini kita bisa senyum tapi sebaliknya kita sedih bagai mana PT.
IKSG telah membohongi kita semua kepada warga ring 1 ini adalah tanggung jawab
kepada PT. IKSG dengan adanya pelecehan kepada warga ring 1 karena tidak ada
realisasi masalah rekrutment tenaga kerja dari PT. IKSG,” tandas Arif.
Ia menambahkan, warga saat ini butuh kejelasan dari PT.
IKSG tentang berapa jumlah karyawan yang dibutuhkan. “Kami minta hari ini
tanggung jawab PT. IKSG untuk selesaikan permasalahan ini dan pekerja yang di luar
ring 1 harus dikeluarkan sekarang juga, karena warga sini juga butuh pekerjaan,”
tambah Arif.
Pada kesempatan itu, dilakukan mediasi antara perwakilan
aksi dengan pihak PT. IKSG yang dimediatori oleh Kabag HRD PT. IKSG Ikshan
Nurman, namun belum terjadi kesepakatan dan aksi Unras ini akan dilanjutkan
pekan depan. Usai menggelar aksi di PT. IKSG kemudian massa melanjutkan aksinya
di PT. Semen Indonesia yang berada Desa Sumberarum Kecamatan Kerek Kabupaten
Tuban. (Jek)
Komentar
Posting Komentar